Semangat Menuntut Ilmu

Ilmu bukan ditunggu, tapi diraih dengan berbagai cara, meskipun berkeringan dan terseok seok

Namsam Seoul Tower

Training Network Yang Melelahkan Dilanjut Refresing keliling Seoul dan Sewon Korea Selatan

GeNAM Mendesak Gubernur DKI Melarang Minimarket Jual Miras

Berbagai element pemerintah dan masyarakat diajak untuk melawan miras untuk Menyelamatkan Generasi

Rihlah Adalah Seni Memperkuat Ruhiah

Jalan jalan Bersama Keluarga Mencari Keindahan Alam Ciptaan Allah

Senin, 27 April 2015

Nama Lain Babi Pada Makanan

Founder Halal Corner Aisha Maharani lewat akun Twitter-nya, @AishaMaharanie mencatat ada 22 sebutan lain untuk bahan baku dari babi dan turunannya. Istilah-istilah tersebut termasuk asing dan jarang didengar masyarakat Indonesia.

"Misalnya, dwaeji, daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galbi," ia mencuit.


Pig: Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.

Pork: Daging babi.

Swine: Daging babi untuk seluruh spesies babi.

Hog: Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.

Boar: Babi liar, babi hutan, atau celeng.

Lard: Lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun.

Bacon: Daging hewan yang diasapi, terutama babi.

Ham: Daging babi bagian paha.

Sow: Babi betina dewasa (namun istilah ini jarang digunakan).

Sow milk: Susu yang dihasilkan dari babi.

Bak: Daging babi dalam bahasa Tiongkok. Misal: Bak Kut Teh, bakkwa.

Char siu, cha siu, char siew: Mengacu hidangan kanton berupa daging barbeku.

Cu Nyuk: Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam makanan siomay dan bubur.

Rou: Babi dalam bahasa Mandarin, misalnya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.

Dwaeji: Daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galb.

Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.

Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi.

Butaniku: Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.

Yakibuta: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya digunakan untuk toping ramen.

Nibuta: Hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.

B2: Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.

Khinzir: Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu.
Founder Halal Corner Aisha Maharani lewat akun Twitter-nya, @AishaMaharanie mencatat ada 22 sebutan lain untuk bahan baku dari babi dan turunannya. Istilah-istilah tersebut termasuk asing dan jarang didengar masyarakat Indonesia.

"Misalnya, dwaeji, daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galbi," ia mencuit.

---

Pig: Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.

Pork: Daging babi.

Swine: Daging babi untuk seluruh spesies babi.

Hog: Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.

Boar: Babi liar, babi hutan, atau celeng.

Lard: Lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun.

Bacon: Daging hewan yang diasapi, terutama babi.

Ham: Daging babi bagian paha.

Sow: Babi betina dewasa (namun istilah ini jarang digunakan).

Sow milk: Susu yang dihasilkan dari babi.

Bak: Daging babi dalam bahasa Tiongkok. Misal: Bak Kut Teh, bakkwa.

Char siu, cha siu, char siew: Mengacu hidangan kanton berupa daging barbeku.

Cu Nyuk: Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam makanan siomay dan bubur.

Rou: Babi dalam bahasa Mandarin, misalnya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.

Dwaeji: Daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galb.

Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.

Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi.

Butaniku: Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.

Yakibuta: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya digunakan untuk toping ramen.

Nibuta: Hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.

B2: Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.

Khinzir: Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu. - See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2199670/22-istilah-keren-untuk-makanan-berkandungan-babi#sthash.jytHGTOZ.dpuf

Minggu, 26 April 2015

Ujicoba Aplikasi CyanogenMod Pada Android


Cyanogen hadir dengan menawarkan alternatif Android yang lebih baik, lebih kencang, dan bisa diandalkan. Custom ROM tersebut dibuat untuk masing-masing jenis smartphone dengan menanggalkan bloatware, skin, dan aplikasi antarmuka yang sering disertakan.
Dengan optimalisasi tersebut, Cyanogen mengklaim CyanogenMod hasil oprekan mereka bisa meningkatkan performa smartphone secara keseluruhan, daya respon, serta memperpanjang umur baterai.
Selain itu, CyanogenMod juga dibangun dengan versi Android terbaru, yang artinya pengguna akan mendapatkan pengalaman software terbaru bahkan jika pabrikan smartphone yang mereka pakai belum merilis update.
Cyanogen pun menyertakan fitur-fitur yang tidak ada di OS stok Android, seperti fitur dukungan terhadap codec audio FLAC (free lossless audio codec), WiFi, Bluetooth, dan USB tethering, fokus konstan saat merekam video, serta mode incognito saat browsing.
Hingga kini, OS CyanogenMod telah bekerjasama dengan beberapa produsen smartphone langsung untuk mengintegrasikan OS hasil oprekan mereka secara pre-installed. Beberapa pabrikan tersebut antara lain adalah Oppo dan OnePlus.
OnePlus sendiri dengan smartphone-nya OnePlus One menggunakan Cyanogen OS versi 11 yang dibangun berdasar OS Android 4.4 KitKat.
Spesifikasi OnePlus One setara dengan Samsung Galaxy S5, namun dari segi performa, OnePlus One memiliki hasil benchmark yang lebih unggul. Ini salah satu bukti hasil oprekan Cyanogen lebih mumpuni ketimbang Google sendiri.  Sumber

 CyanogenMod, mungkin terlihat seperti nama yang asing bagi kebanyakan orang. bingung Tapi, bagi sebagian orang nama ini sudah tidak asing lagi.
CyanogenMod adalah un-official firmware yang telah melekat pada lebih dari 60 versi dari ponsel dan tablet berbasis Android. Beberapa diantaranya masih belum stabil atau masih experimental. Tentu saja, jika belum stabil maka mungkin terjadi beberapa minor atau mungkin major bug. Bahkan bisa membuat ponsel bricked (mati total).
CyanogenMod terkenal karena User Interface(UI)-nya yang terlihat keren di ponsel Android penggunanya, apalagi dengan Theme Chooser nya pada versi 7 yang memungkinkan penggunanya untuk memasang dengan mudah tema-tema yang diinginkan.
Tersedia banyak tema untuk CyanogenMod, salah satu forum penyedia tema untuk CyanogenMod adalah xda-developers.com. Sebenarnya yang membuat tema tersebut bukanlah pemilik dari situs tersebut, tetapi para anggota baik yang sukarela membagi tema buatan mereka.
CyanogenMod ROM adalah salah satu custom ROM Android yang paling populer. ROM bisa kita katakan sebagai Operating System yang ada di ponsel android anda. Contohnya CyanogenMod, Miui, OpenEclair, ClockWorkMod, dan masih banyak lagi.
Kini setelah CyanogenMod 7 (CM7) rilis, apa yang bisa Anda lakukan dengan device Android Anda? Ada banyak fitur di dalam CM7. Mulai dari merubah berbagai setting sampai menggandakan battery life.
Dan jika ingin mencoba CM7 di device Android, silakan ikuti petunjuk berikut:
1. Cek dulu apakah ponsel/tablet milik Anda ada dalam list yang disupport CM7.
2. Dari list tersebut (langkah #1) klik yang sesuai dengan device yang Anda pakai lalu download CM7 dan copy ke root SDcard.
3. Jika device Anda belum rooted, maka Anda perlu melakukan proses rooting. Ada “wiki” link di page (langkah #2) yang bisa Anda ikuti satu per satu untuk memandu cara rooting yang benar.
4. Setelah selesai ada baiknya Anda memakai ROM Manager Premium agar flashing baik recovery image maupun CM7 lebih mudah dilakukan.
5. Selesai! Selamat mencoba
Setelah berpikir untuk kedua kalinya, sepertinya saya nekat untuk memberanikan diri mencoba Cyanogenmod 7 – Gingerbread (2.3) di Nexian Journey saya. Dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan sama sekali  . Perkiraan saya, dengan menggunakan custom ROM Gingerbread yang masih Release Candidate tersebut akan menyebabkan Journey saya menjadi lebih lambat daripada sebelumnya dan fungsi yang tidak maksimal.
Berikut review yang saya rasakan dari upgrade yang saya lakukan kemarin

Tampilan awal dari Gingerbread Cyanogenmod 7 Release Candidate.

Menurut saya custom ROM dari Cyanogenmod ini sudah cukup baik walaupun masih dalam tahap pengembangan. Hampir seluruh fitur yang dikembangkan untuk Gingerbread dapat dinikmati dengan baik pada custom ROM ini.
Dari sisi pemakaian, menurut saya dengan menggunakan custom ROM ini:
1. User Interface tentunya mengalami perkembangan yang lumayan dari Froyo (2.2) ke Gingerbread (2.3), anda bisa liat langsung preview mengenai OS yang baru ini di Youtube.
2. Touch yang lebih smooth, ini menurut pendapat saya, karena saya juga iPhone user yang sudah terbiasa dengan touch yang agak smooth, saya merasakan dengan menggunakan Gingerbread (2.3) feel & touch dari Journey sudah mendekati iPhone .
3. Batere yang lumayan hemat, seperti yang dijanjikan Google™ bahwa batere di Gingerbread akan lebih hemat daripada versi sebelumnya, tapi pada custom ROM yang saya gunakan ini ternyata masih lebih hemat ROM original Froyo APANDA yang pernah saya review sebelumnya.
4. Beberapa kekurangan lain yang saya rasakan adalah, tidak bisa menjalankan game 3D, mungkin *ini menurut saya* ada beberapa source yang belum dimasukkan ke dalam custom ROM ini .. ya namanya Release Candidate, jadi ya wajar saja
5. Oh iya dan satu lagi kekurangan yang saya rasakan, terkadang saat beban terlalu besar, Journey melakukan reboot dengan sendirinya tanpa disuruh.
Overall, saya suka dengan custom ROM Cyanogenmod 7 ini, dan saya putuskan untuk tidak beranjak dulu dan menunggu update-an dari custom ROM ini. Selain dari UI yang ditingkatkan, fungsionalitas kecil seperti select text dan sebagai nya seperti di iPhone sudah terdapat pada custom ROM Gingerbread untuk keluarga z71

sumber

CyanogenMod, Aplikasi Canggih Yang Pernah Ditarik Dari Google Play Store

Tahun lalu, Kurang dari tiga minggu setelah peluncurannya, aplikasi Installer CyanogenMod telah menghilang dari Google Play Store. Aplikasi dengan feature untuk menginstall firmware CyanogenMod kustom pada perangkat Android dengan sekali sentuh telah ditarik secara sukarela setelah Google menginformasikan para pembuatnya bahwa program tersebut melangggar ketentuan Google Play. Jika aplikasi ini tidak ditarik secara sukarela, Google berkata bahwa mereka akan “memaksa untuk menariknya secara administratif”

Cyanogen, pembuat aplikasi bersangkutan, menghubungi Google setelah menarik aplikasi mereka dari Google Play Store. Google melaporkan bahwa walau “aplikasi tersebut tidak berbahaya” namun tetap tidak diperbolehkan masuk ke dalam Google Play Store karena “mendorong pengguna untuk menghilangkan warranty mereka” dengan memberikan akses pada feature bootloader dan mempermudah proses flashing untuk aplikasi pihak ketiga.

CyanogenMod, yang memiliki 8 juta pengguna memberikan update dan memperluas sistem Android dengan membawa feature-feature baru ke perangkat tersebut. Para pembuatnya ingin membawa aplikasi ini menjadi platform sistem operasi terpopuler ketiga setelah Android dan iOS.

Sumber

Rabu, 15 April 2015

Laporkan Jika Ada Minimarket dan Toko Pengecer Jual Miras

Laporkan jika masih ada minimarket dan toko pengecer yang bandel menjual minuman perusak generasi, minuman beralkohol atau yang disebut miras dengan kadar alkohol mulai dari 0% dilarang dijual ditempat itu, sesuai Permendag No.06/2015. Peran aktif masyarakat untuk melaporkan mereka yang "bandel" dapat menyelamatkan generasi dari kerusakan. laporkan ke pak RT, RW atau pejabat pemerintah.
atau laporkan ke :

Tidak Boleh Jual Miras Mulai 16 April 2015

Mulai Tanggal 16 April 2015 tidak boleh ada lagi penjualan Minuman Keras diminimarket dan toko pengecer di Indonesia (kecuali beberapa lokasi di Bali). Bagaimanapun Minuman Keras sudah menimbulkan kerusakan di negeri ini.
Banyak sekali pembunuhan dipicu oleh minuman keras, kecelakaan yang sering terjadi juga kebanyakan disebabkan minuman keras, pemerkosaan, KDRT, Tawuran dan berbagai perampokan serta pembegalan dipicu karena minuman keras. Miras telah meresahkan.
Ada tida golongan Miras mulai dari A, B dan C, semua dilarang ada diminimarket dan toko pengecer.
Toko pengecer seperti: warung kelontong, warung kaki lima, warung makan, lapo, maupun tempat bisnis atau jualan barang, semua dilarang menjual minuman keras semua golongan.
Sangsi yang akan diterima jika para penjual kedapatan menjual minuman beralkohol adalah penutupan tempat berjualan. Mereka melanggar dan melawan Permendag No.06/2015
Peran aktif masyarakat dengan melaporkan toko yang melanggar adalah bentuk kecintaan masyarakat terhadap generasi Indonesia.